Bapak Hanapi ( Penajaga Makam Tpu Kober Kampung 200 Bekasi Selatan )
Saya dan Bapak Hanapi
Bissmillahirohmanirrahim….
Assalamualaikum wr.wb
Semua pekerjaan di
dunia ini memiliki keterampilan dan maanfaat yang berguna bagi pemiliknya,
salah satu pekerjaan sebagai seorang penjaga makam. saya mendapatkan tugas
mewawancarai salah satu penjaga makam yang bernama bapak hanapi di daerah
kampung 200 bekasi selatan. dan sebagai penjaga makam pak hanapi yang sekarang
berusia lebih dari 50 tahun ini mengabdikan dirinya sebagai penjaga makam di
tanah wakaf ini selama lebih dari 20
tahun.
Ini adalah percakapan
wawancara yang saya lakukan dengan narasumber bernama Bapak Hanapi
Saya : Selamat siang
pak ? Saya suchi fitriani mahasiswi universitas jayabaya kalo ada waktu saya ingin melakukan wawancara
dengan bapak.
pak hanapi : ada yang
bisa saya bantu ? iya neng saya ada waktu,
saya : sebagai penjaga
makam apa yang bapak rasakan selama menjaga makam disini ??
Pak Hanapi : banyak
yang saya rasakan neng selama menjaga makam disini.
Saya : adakah keluh kesah yang selama ini bapak
rasakan ??
Pak Hanapi : semua
pekerjaan pasti ada keluh kesah nya neng, saya sudah menggali kuburan hampir semua makam disini,
bahkan pernah dipanggil untuk menggali kuburan di makam belakang mesjid agung
al-barkah dan makam-makan pribadi seperti makan keluarga Pak Haji Ilin.
Saya : Apakah selama
bapak menjadi penjaga makam dan menjadi penggali makam keluarga bapak tidak
mengeluhkan pekerjaan bapak ?
Pak Hanapi : alhamdulillah
tidak neng, karna dari awal bapak ini adalah pekerjaan bapak.
Saya : apakah bapak
mendapatkan gaji dari pemerintah ?
Pak Hanapi : tidak
neng, bahkan dengan bersih-bersih dan alat bersih nya pun modal dengan uang
bapak sendiri, gaji yang bapak dapatkan biasa nya hasil dari para pejiarah yang
datang kesini, dan tidak jarang para pejiarah tersebut hanya mengucapkan
terimakasih saja, dan itu sudah membuat saya senang neng.
Saya : Apakah
pemerintah pernah menijau makam disini pak ?
Pak Hanapi : tidak
neng, yang ada saya pernah dipanggil oleh pak walikota untuk menata makam
disini dan mau menetapkan makam disini untuk diberikan pajak mekam, tapi yang
saya pikirkan adalah, kebanyakan warga di margajaya ini warga yang tidak mampu,
jadi menurut saya tidak usah diberikan pajak makam disini. tapi untuk masalah
penggalian kuburan sebelumnya saya sudah di penggil oleh pemerintah, dan sudah
ditetapkan oleh pemerintah bayaran nya , seperti untuk orang yang kurang mampu
membayar Rp: 1500.000 sedangkan yang mampu membayar lebih dari Rp: 1.500.000. tapi
saya tidak tega meminta kepada keluarga yang kurang mampu, jadi semampu keluarga
membayar penggalian kuburannya. bahkan ada yang gratis sama sekali memakai jasa
saya.
Saya : kira-kira bapak
mendapatkan penghasilan sebulan ini berapa ?
Pak Hanapi : tidak
menentu neng, kadang sebulan full pun tidak ada yang dimakamkan disini, dan
kadang dalam sebulan saya beberapa kali menggali kuburan disini.
Saya : apakah bapak
pernah mendapatkan pengalaman yang tidak menyenangkan ?
Pak Hanapi : Pernah
neng, waktu makam disini sangat kotor dan bapak sedang tidak punya uang dan
tidak mempunyai bensin, saya pernah meminta tolong kepada keluarga yang
mempunyai wakaf tanah ini, tetapi hasil nya nihil, karna yang ada bapak di
lempar sana sini untuk menemui keluarga yang lain.
Saya : apakah bapak
mpernahmelihat hal-hal aneh yang terjadi dimakam ini saat malam hari ?
Pak Hnapi : pernah sih
neng, tapi cuman sekelewat-lewat aja nampakin dirinya .
Sekian wawancara saya
dengan bapak hanapi , semoga bapak hanapi dan keluarga sehat selalu dan
diberikan rezeki yang berlimpah amin……
saya mohon maaf atas
kekurangan dalam wawancara ini dan terimakasih ….
wassalamualaikum wr.wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar